Apa pengorbanan ku untuk masuk teknik ?????
Jawabanku......................................
Pengorbanan
yang sudah saya lakukan utuk bisa masuk ke USU,khususnya jurusan teknik
elektro,sudah banyak sekali.Dan,pengorbanan ini kulakukan selama masih di
jenjang SMA dan saya kira di SMA lah puncakdari pengorbanan yang saya
lakukan.Hehehehe……pengorbanan pertama yang saya lakukan adalah “ berpacaran
“.Fokus dan focus,itulah kata-kata yang selalu teriang-iang sampek
sekarang,sehingga untuk pacaran saja saya tidak mau melakukannya oleh karna
tekad focus yang sudah saya lakukan.
Yang
kedua.pengorbanan yang satu ini sangatlah sebuah pengorbanan yang sangat
berharga yaitu,”waktu”.Saya yakin kita tahu peribahasa yang sering
diperdengarkan,”waktu adalah uang”atau dalam bahasa trennya “Time is money”
yang artinya kalau waktu itu sangatlah berharga yang harus baik dipergunakan
bagaikan uang.Hampir setiap hari saya saya harus les atau bimbingan di suatu
pelayanan edukasi dan saya lakukan selama saya duduk di bangku SMA.Tiga tahun
bukanlah waktu yang pendek,dan inilah pengorbananku yang kedua.Sebelumnya saya
sudah menuliskan bahwa saya ikut les atau bimbingan,oleh karena itu untuk
mendapatkan sebuah pelayanan atau bimbingan tidaklah bisa di dapatkan dengan
cuma-cuma yang artinya harus di bayar dengan uang dan dengan mengorbankan biaya
les yang cukup besar.Inilah pengorbananku yang ketiga.
Dan yang
terakhir dari cerita tentang pengorbananku adalah pengorbananku dalam segi
keletihan.Saya berani mengatakan kalau mempersiapkan diri untuk bisa masuk ke
–PTN,adalah tujuan yang tidak mudah untuk digapai,tidak segampang membalikkan
telapak tangan.Belajar dan belajar,bahkan mengulang terus dengan tidak bosan
yang dilakukan di sekolah di rimah dan bukan hanya itu belajar juga saya
lakukan di tempat bimbingan yang jaraknya cukup jauh dari rumah saya.Dan inilah
mengapa saya keletihan setiap saat untuk melakukannya.
Inilah
cerita atau pengalaman mengenai pengorbananku untuk masuk ke USU atau jurusan
teknik elektro USU.Saya pernah mendengar sebuah kalimat yang saya dengar dari
seseorang,orang itu mengatakan kalau,”untuk mencapai sebuah tujuan,kita harus
berani membayar harga”.Dan yang keempat itulah harga yang saya bayar.
Sekian karangan saya,di akhir kata terima kasih.
Oleh Stepanus Kena E P Ginting,Jurusan Teknik Elektro USU ( NIM 120402043 )